-->

PRAKTEK MENULIS UNTUK PEMULA

| 11:46 AM |

 Tulisan diambil dari naskah 75 Keajaiban Menulis Afsoh Publisher : 

Terlahir Kembali Melalui Goresan Tinta

Oleh: Yanita Widjayanti

Menulis. Mungkin bagi sebagian orang yang tak mengerti arti kata sederhana itu akan menganggap bahwa menulis merupakan kegiatan yang membosankan. Hanya sekadar goresan tinta tanpa nyawa yang tersusun di atas kertas putih tak berwarna. Tapi bagiku, menulis adalah kegiatan yang sangat menyenangkan sekaligus menenangkan. Melalui goresan tinta itulah aku mengerti arti hidup, makna impian, hingga cara sempurna untuk meredam emosi. Bukan hanya itu, kata demi kata yang terangkai indah telah mengajariku mengenal diriku sendiri.

Dulu, aku hanyalah seorang remaja yang bertekuk lutut di hadapan gelora emosi dan kemarahan. Kubiarkan sifat negatif itu menguasai perjalanan pikiranku. Tapi setelah aku mengenal dunia kepenulisan, lambat laun emosiku mulai stabil. Aku mulai terbiasa menuangkan keluh kesahku secara bijaksana di atas selembar kertas, dalam ketikan kasar Ms.Word, hingga melalui status di jejaring sosial.

Aku tidak pernah mengenal lebih dalam tentang Sastra Indonesia. Pengetahuanku hanyalah sebatas pendidikan formal yang aku dapat di sekolah. Penulis amatir. Mungkin itulah sebutan yang pantas untukku. Tapi sebutan itulah yang membuatku bersikap dewasa. Aku bukan pujangga yang bisa menyuarakan syair-syair cinta dengan romantis. Aku hanyalah manusia biasa yang berusaha bercermin pada tarian pena tentang apa mauku, bagaimana mengalahkan egoku, juga berusaha menjelajahi perihal siapa diriku.

Semakin lama aku semakin larut dalam bait-bait yang kucurahkan. Emosiku tak lagi meledak-ledak seperti dulu. Aku tak pernah memendam kemarahan yang terkadang masih saja menghampiriku, karena itu bukan caraku. Tapi aku membiarkan luapan emosi itu luruh bersama wujudnya yang telah menjelma menjadi rangkaian huruf yang saling bertautan.

Ketenangan. Itulah yang aku rasakan setiap kali pikiranku melebur bersama imaji tak terbatas. Ajaib memang. Namun itulah kenyataannya. Seseorang yang berwatak keras seperti aku bisa berubah menjadi sosok yang setingkat lebih dewasa dari sebelumnya hanya melalui sebuah tulisan tak bergerak dan tak bernyawa. Aku seakan menjadi manusia yang baru saja terlahir melalui goresan tinta sederhana itu.

***

Biodata Penulis

Namaku Yanita Widjayanti. Aku tinggal di Jawa Timur, tepatnya di Jln. Kutuk Tengah RT 9 RW 7 No 241 Sidokare, Sidoarjo. Nomor HP-ku: 085746735533

 

 

Langkahku dalam Menulis

Oleh: Putri Meyla

            Menulis untuk sebagian kalangan muda zaman sekarang mungkin sangat membosankan, karena malas untuk memikirkan apa yang harus dituliskan dan harus dikembangkan. Itu pun terjadi pada diriku menghabiskan masa remaja dengan main-main ke sana ke mari. Masa SMP membuat aku dikenal sebagai anak yang bandel.

            Awalnya memang aku tak mau mempublikasikan tuliskan ini. Rasa kurang percaya diri dalam benakku terus menghantui diriku. Aku hanya menyimpan catatan ini dalam sebuah lembaran buku yang berisi cerpen atau catatan lainnya. Banyak yang bilang kepadaku, “Mengapa tulisanmu tidak dipublikasikan saja?” Aku hanya bisa mendengar semua perkataan itu dan tak mau untuk menyampaikan catatan ini kepada para pembaca, dan aku pun mengacuhkan semua yang berkata seperti itu.

            Aku merasa tulisan ini hanya layak untukku saja, karena aku kurang dalam hal sastra, seperti penempatan koma, titik, dan tanda yang lainnya. Aku juga merasa minder dengan orang lain yang sudah terlebih dahulu terjun dalam dunia kepenulisan ini.

***

            Februari telah berakhir dan kini telah berganti menjadi bulan Maret. Di bulan Maretlah aku mulai menulis dan bersemangat untuk menulis setelah mendapat dukungan dari teman, sahabat, terutama keluarga dan kerabat yang paling dekat dalam kehidupanku yang telah mendukung aku sepenuhnya dalam suka maupun duka.

            Selama itulah aku terus mencari event yang diselenggarakan dalam suatu situs sosial seperti facebook atau blog. Dari perjalanan beberapa bulan yang lalu dalam dunia kepenulisan ini, sempat aku merasa putus asa karena tak ada satu pun yang menang, dan sempat juga berpikiran aku tak mau menulis lagi. Tapi apakah aku harus sampai di sini? Inikah semangat yang kuperoleh dari keluarga dan sahabat? Aku mencoba bangkit kembali karena aku tak mau mengecewakan orang-orang yang sudah mendukung aku.

            Sampai saatnya tiba, aku mendapat satu kebahagiaan dari Afsoh Publisher. Cerpenku yang pertama dimuat dalam salah satu bukunya yang berjudul “Indahnya Cerita Masa Sekolah”.

Terima kasih, Pak Afsoh, telah membuat aku semangat kembali dalam dunia kepenulisan.

***

Biodata Penulis

Putri Meyla adalah nama pena dari Meylani Pratiwi. Lahir di Bandung, 4 Mei 1993. Mencintai dunia sastra dan seni. Berharap bisa mewujudkan cita-citanya menjadi sastrawan dan musisi. Pencinta musik yang satu ini bisa dihubungi melalui e-mail: putrimeyla1993@gmail.com dan facebook: Meylani Pratiwi (Putri Meyla).

 

 

Coretan Asa Penghidup Jiwa

Oleh: Suci Fitriyanti

            Namaku Suci Fitriyanti. Aku lahir di Sidoarjo, 14 maret 1995. Aku mulai terjun di bidang menulis baru-baru ini. Sebenarnya menulis bukanlah hobiku, bahkan aku anggap sebagai hal yang membosankan. Namun, saat ini menulis ikut andil dalam hidupku, bahkan bisa diartikan sebagai ajang pengekspresian diri maupun goresan tinta keseharianku. Aku biasa menulis dalam bentuk diary di buku dan sering kali membuat sebuah catatan di facebook kemudian aku tag ke beberapa teman.

Menulis memberikan kepuasan tersendiri bagiku. Aku merasa sangat lega setelah aku berhasil menyelesaikan tulisanku. Saat menulis, serasa imajinasiku mengalir di kepala dan tanpa sadar mengajak jemari tanganku untuk ikut menari menggambarkan apa yang ada di pikiranku ke dalam bentuk tulisan. Lebih dari itu, setelah aku mengikuti sebuah event penulisan cerpen, aku merasa ingin lebih mendalami cara penulisan yang baik dan benar.

Selain itu, membayangkan bahwa hasil tulisanku dibaca oleh beberapa orang saja aku sudah senang, apalagi jika hasil tulisanku dapat memberikan motivasi kepada seseorang. Maka dari itu, aku selalu berusaha semaksimal mungkin dalam menulis dan berusaha untuk meningkatkan hasil karyaku. Aku ingin membawa setiap orang yang membaca karyaku seakan merasa ikut terlibat dalam tulisanku, bila perlu aku ingin menjatuhkannya untuk terjun dalam bidang menulis.

Ragaku seakan bangkit dari keterpurukan dan jiwaku seakan terlahir kembali. Lagi-lagi karena menulis. Aku selalu merasa menjadi manusia yang terlahir tanpa bakat apa pun. Itulah aku sebelum akhirnya aku menyadari bahwa aku sedikit memiliki bakat dalam menulis. Mungkin aku terlihat sombong jika aku berbicara begini, tapi itu kenyataan.

Dengan menulis, aku merasa menjadi seorang manusia yang lebih berguna, mempunyai bakat, dan mempunyai kesibukan yang berarti. Hidupku pun mulai berjalan penuh makna dan lebih dekat dengan cahaya relita. Menulis memberiku sedikit harapan untuk menuju gerbang kesuksesan, menjadi penulis terkenal kemudian membangun beberapa sarana di masa depan, mengubah hidupku yang sebelumnya penuh kekosongan menjadi hidup yang penuh kesibukan.

Itulah keajaiban menulis yang aku rasakan. Meskipun tulisanku mungkin tak berarti bagi sebagian orang, tapi aku sudah merasa puas karena telah menemukan sebuah bentuk pengekspresian yang menakjubkan, yakni menulis. 

***

Biodata Penulis

Namaku Suci Fitriyanti. Aku lahir di Sidoarjo, 14 maret 1995. Sekarang, aku tinggal di Jawa Timur, tepatnya di Kelurahan Klagen Kabupaten Sidoarjo. Aku adalah pelajar kelas 3 SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo. Tahun ini aku akan menghadapi Ujian Nasional. Di sela-sela kesibukanku ini, aku menyempatkan diri untuk mencoba mengekspresikan apresiasiku dalam bentuk puisi. Teman-temanku biasa menghubungiku di nomor 08977445949.

 

GENDAM NUSANTARA 919

Back to Top