9 Menulis Kehidupan
Menulis kehidupan sebagai inspirasi menulis yang saya lakukan
ketika mencari inspirasi terbaik dalam menulis buku-buku saya. Seringnya dengan
menulis kehidupan ini maka kalimat saya menjadi lancar di atas laptop, kebekuan
ide menjadi cair bahkan imajinasi liar menghampiri saya, seolah saya mampu
melihat film yang saya tonton di alam visual saya, dahsyatnya film tersebut ada
sampai delapan kejadian berbeda dan bersamaan.
Menulis kehidupan adalah tulisan pembelajaran sehari-hari
yang saya rangkum di blog sederhana. Faktanya blog tersebut sering muncul di
halaman pertama google untuk ragam macam tulisan yang berkaitan dengan tema
yang saya ketik, seperti ketika netter menuliskan keyword buku best
seller 2012, buku best seller 2012 maka yang muncul
adalah blog ilyasafsoh.wordpress.com. (Update : blog sudah di suspend wordpress
karena melanggar TOS).
Pembelajaran-pembelajaran yang saya uraikan melalui tulisan
sederhana, sering juga diprotes oleh para sarjana bahasa Indonesia yang
mengatakan tulisan saya amburadul, EYD nya kacau, tak beraturan dan sebagainya.
Namun hujatan tersebut semakin membuat saya bersemangat menulis dan menerima
masukan-masukan tersebut dengan rendah hati, saya menganggapnya mereka yang
mengkritik tulisan saya: sebagai wujud cinta dan sayang kepada saya, plus saya
dapat pembelajaran berharga tanpa harus masuk ke bangku kuliah sastra /
pendidikan bahasa Indonesia.
Tulisan beragam saya bersumber murni dari kejadian
sehari-hari yang saya alami, dari pelajaran yang saya dengarkan dari figur
otoritas, kejadian-kejadian penting atau mungkin kursus memasak di BBC – Bogasari
Baking Center – misalnya. Saat yang indah dari pengalaman tersebut adalah
ketika saya menuliskannya di blog, menulis dengan riang di waktu senggang saat
liburan atau saat pergantian tahun baru, saat saya mengejar target menerbitkan
buku saya yang selanjutnya.
10.1. Teknik Menyisipkan Tulisan “Tentang Jodoh”
Untuk
melengkapi sebuah tulisan, saya mengakalinya dengan menggunakan teknik sisipan,
sebuah teknik yang saya pakai dengan sengaja dengan tujuan memadukan bahasan
yang tidak ada hubungannya menjadi terhubung dengan sangat baik. Kali ini saya
akan mempraktekkan dengan menyisipkan tulisan perihal “jodoh”. Dan saya awali
sisipan tersebut berupa doa. Doa tersebut saya sebut dengan istilah Munajat
Cinta Versi ILYAS AFSOH [Blogger] :
Bismillahirrohmanirrohim,
Alhamdulillahirabil alamin
Allohumma sholli ala sayidina Muhammad,
Ya Allah,
Jangan Biarkan Aku hidup seorang diri.
Ya Allah,
Engkau Sebaik-baik Pemberi Pasangan Hidup.
Ya Allah,
Bukankah sepi dan gundah hati ini telah dialami pendahulu kami, Nabi Adam di
Surga. Lalu bagaimana aku tidak kesepian sendirian di bumi yang tidak seindah
surga.
Ya Allah,
Dzat yang menumbuhkan cinta di Hati Manusia. Tumbuhkanlah juga cinta di hati
dia yang menjadi pasangan hidupku.
Lalu pertemukanlah kami dalam nuansa Cinta dalam Ridho_MU,
Segerakan kami mengikat tali janji dalam mahligai surgawi.
Ya Allah,
Jangan Biarkan Aku Hidup sendiri. Karena sesungguhnya Engkau sebaik-baik pemberi Pasangan Hidup.
Wasolallahu
ala sayyidina Muahmmad
Wasalamun alal mursalin
walhamdulillahi rabbil alamin.
Sahabat,
doa ini buat kalian yang belum dianugerahi jodoh.
Semoga Bermanfaat. Lakukan Munajat tiap Malam. Berdoa dengan khusuk diawali
dengan meminta ampun.
Berikutnya tulisan tentang teknik
menyispikan artikel jodoh.
Persiapan Menikah (PITA – R)
1.
P :
PSIKIS
Persiapan psikis. Kesiapan mental pribadi kita untuk
mengarungi kehidupan rumah tangga, siap menerima kelebihan dan kekurangan
Pasangan_Hidup.
2. I : ILMU
Persiapan ilmu, bagaimana hak &
kewajiban suami_istri
3. T : Tanggaung jawab
Tanggung jawab untuk : Memberi
nafkah, Pakaian, Tempat tinggal sesuai kemampuan.
4. A : ANAK
Persiapan menerima anak yang akan
dilahirkan nanti, atau anak adalah analogi buat keluarga pasangan hidup kita,
baik mertua, ipar, dan saudaranya yang lain. Gelem arek`e, yo gelem
keluargane (artinya : Mau menerima calon Anda, juga menerima keluarga yang
lainnya)
5. R : RUHIAH
Kesiapan sebuah hati untuk melakukan yang baik, dan menjauhi
yang tidak baik. Diantara PITA – R, maka cukup dengan kesiapan ruhiah saja
seseorang sudah cukup pantas untuk menikah, menikah tidak ada sangkut pautnya
dengan kemapanan ekonomi, karena belum tentu orang yang mapan ekonomi mempunyai
kesiapan PITA – R yang baik. Justru dengan kesiapan ruhiah yang baik, membuat
seseorang siap menafkahi dengan jalan apapun asal halal dan dalam ridho
Tuhannya.
TUJUAN MENIKAH ;
- Mengikuti jejak rasul
- Menjaga pandangan
- Menyalurkan hasrat s-e-k-s
dengan benar
- Menentramkan hati
- Meneruskan keturunan
Saya
masih teringat pesan Ustadz saya “ MENIKAHLAH MAKA
ENGKAU KAYA.” Sebab tidak
ada pemuda yang hidup sendirian bisa kaya raya. Saya waktu itu tidak
mempertanyakan bagaimana alasan dan mengapanya sebab waktu itu, pikiran saya
tertuju hanya satu, “Ya ALLAH segera pertemukan aku dengan bidadari hatiku
sebab hidup sendirian di zaman seperti ini sangat berbahaya, Ya ALLAH aku ingin
segera menyempurnakan agamaku yang kurang separuh.
Lima hal dalam penantian “menunggu jodoh”
1.
Teruslah meminta kepada Allah, agar segera dipertemukan
dengan jodoh Anda.
2.
Kadang jodoh datang melalui seorang kawan dekat, maka
bertanyalah pada kawan Anda, “Adakah Jodoh buat Anda?”
3.
Jodoh bisa ditemukan di tempat kerja (sekantor,
sepabrik).
4.
Lakukan istikhoroh,
ketika menentukan kemantapan hati dalam memilih jodoh
5.
Cintailah jodoh Anda karena ALLAH SWT.
Mencintai dengan standart ilahiyah/ ketuhanan, bukan karena cantik,
materi, keturunan. Sebagaimana kisah Nabi Ibrahim AS yang memiliki dua istri
dengan dua latar belakang berbeda, istri pertama keturunan raja, istri kedua
seorang budak. Nabi Ibrahim mencontohkan bagaimana mencintai istri karena ALLAH
SWT.
Misteri Jodoh atau pasangan hidup memang benar-benar ada di
tangan Allah SWT. Saya sebagai pribadi yang mencari jodoh baru mendapatkannya
setelah dua tahun berdoa tanpa henti, bermunajat tiap malam, berwasilah, bahkan
sempat dikecewakan wanita yang saya cintai namun dia mencintai pria lain. ~ Bukan
jodoh ~ Suatu saat yang lain, saya
menyukai wanita karena kualitas pribadi yang dia miliki, lulusan pondok pesantren putri salafi Sidoarjo, dia
kembang desa yang cantik tetapi kenyataannya wanita inipun menikah dengan pria
lain.
Patah hati Tidaklah Sesakit Yang Orang Kira
“Patah hati tidaklah
sesakit yang orang kira, apabila kita tulus mencintai,” Cerita Mas Win Pelatih
silatku dulu waktu aku masih sma.
“Yas, aku mencintai seorang gadis, sangat cantik, jadi bukan
hanya aku yang naksir. Aku pikir hanya aku yang jadi kekasihnya, tetapi
ternyata ada lelaki lain yang bermesraan dengannya. Maka suatu saat aku
pertemukan gadis itu, lelaki selingkuhannya juga aku. Aku minta gadis itu
memilih dan gadis itu memilih bukan aku. Dengan tersenyum aku jabat tangan
mereka. “Selamat semoga berbahagia, jangan lupa undang aku saat kalian
kawin.” Lanjut Mas Win, Pria Nganjuk yang sederhana dan pemberani.
“Yas, itu aku lakukan karena aku bukan orang yang egois, aku
sadar bagaimana menderitanya seorang gadis tinggal serumah dengan pria yang
mencintainya yang memuliakan dia dengan harta dan kedudukan tinggi namun hati
gadis itu hanya untuk lelaki lain. Tanpa suaminya mengetahui, betapa hebat
derita batinnya. Mengalahlah, biarkan ia tinggal bersama orang yang dicintainya
walau lelaki pilihannya miskin papa.”
“Yas, ini sedikit cerita pengalaman padamu, karena aku tahu
suatu saat aku yakin, cerita ini berguna untukmu, aku bisa melihat kau sangat
berbakat, kau punya potensi jadi orang besar dan INGATLAH PERCAYALAH PADA
KEKUATAN CINTA, setelah kau mampu SETIA pada HATI mu,” akhir wejangan Mas Win
menjelang satu Syuro di tempat latihan.
Lalu yang aku lakukan kemudian melakukan riyadhoh, dengan
amalan sunnah, dan aku juga berdoa di masjid Menara Kudus Jawa Tengah, Aku
berjanji jika aku punya istri aku akan mengajaknya ke masjid tersebut. Tidak
lama setelah itu, aku mendapatkan jodohku, istriku.
Arti
Cinta-setia-tulus, Pengorbanan
·
Arti cinta
: Kita siap hidup bahagia dengan Orang yang kita cintai
· Arti
setia : Tidak merugikan pasangan, baik secara langsung ataupun tidak.
· Arti
Tulus : Sikap mental kita yang siap melihat orang yang kita cintai
berbahagia walau tidak hidup bersama kita
·
Pengorbanan : Pengorbanan
tidaklah menyakitkan, apabila kita mencintai dengan Tulus.
Yuk Rehat Sebentar dengan membaca puisi ini, saya
merasa bahagia sekali ketika menulis puisi ini, saya juga bahagia ketika
membacanya untuk yang kedua kalinya, ketiga kalinya, keempat kalinya dan seterusnya.
alhamdulillah,
hujan lagi di Semarang
19 Februari 2010
Tepat jam dua siang lebih gerimis membasah di jalanan Semarang
Majapahit basah
air membanjir di jalanan
tapi bukan itu yang aku perhatikan
yang aku sukai adalah ketika air jatuh membelai wajah luguku
gemericik airnya mendamaikan gelisah hatiku
ketika hujan turun
aku menulis puisi, puisi tentang hujan
aku merindukan hujan,
aku suka hujna-hujan
hanya karena aku ada di kantor ini,
KU MENAHAN diri untuk tidak bersatu dengan hujan
…. hujan selalu indah
Sebagaimana
sebuah puisi bisa mencairkan suasana sehingga menjadi relaks, cara lain apabila
Anda ingin menulis hal-hal yang membuat relaks suasana adalah dengan menuliskan
humor. Buku humor yang ada di toko-toko buku, lumayan beragam dari yang tipis
sampai tebal, humor lokal, mahasiswa, luar negeri juga ada. Nah, di buku ini
saya ingin menyisipkan humor yang saya dapatkan dari Internet, tepatnya sebuah
catatan Facebook yang mungkin saja humor ini sudah di copy paste untuk yang ke sekian kalinya. Saya memberinya judul :
Malaikat Menangis Buat Indonesia.
Ketika
orang Myanmar bertanya pada malaikat,
“Wahai malaikat kapan rakyat Myanmar akan makmur?”
lalu malaikat menjawab,“10 tahun lagi,” mendengar jawaban tersebut menangislah orang
Myanmar.
Lalu
ada orang kamboja bertanya pada malaikat,
“Kapankah rakyat di Kamboja akan makmur sejahtera?”
lalu malaikat menjawab,“20 tahun lagi,” lalu menangislah orang Kamboja
itu.
“Kapankah rakyat Indonesia akan makmur dan sejahtera?”
terdiamlah malaikat dan malaikat menangis seketika….
10.2.
Teknik Menyisipkan Tulisan “Rajin Menulis”
Pada saat saya mendapatkan ide rajin menulis setiap hari maka
saya praktekkan dengan menyempatkan waktu untuk menulis 20 menit per hari atau
menulis ketika pulang kerja, menulis sambil menunggu kondisi jalan agak tidak
padat.
Dengan membayangkan diri saya sendiri mendapat kiriman buku
dari penerbit berupa buku saya sendiri, sudah mampu membangkitkan gairah
menulis saya. Dan saya terus menerus rajin menulis sesuai dengan target saya
bahwa dalam satu tahun minimal saya menerbitkan satu buah buku. Wow, saya
menghadiahkan buku saya kepada diri saya sendiri.
Menghadiahkan buku karya sendiri adalah hal baru sejak saya
menerbitkan buku pertama saya karena biasanya ketika ulang tahun saya
menghadiahi diri saya sendiri berupa buku dari para penulis terkenal, buku-buku
motivasi, buku-buku tersebut saya tanda-tangani sendiri dan saya tuliskan
ucapan selamat ulang tahun buat diri saya sendiri dan di paling bawah saya
tuliskan harapan saya terhadap diri saya sendiri.
Rajin menulis bisa disalurkan melalui media apa saja, bisa di
selembar kertas, di buku, di laptop, di blog, catatan di social media, menulis email yang panjang untuk sahabat, lalu
tulisan yang tersebar tersebut disatukan dan dirapikan di satu tempat, diolah,
ditambahkan materi-materi penguat, plus doa dan keyakinan yang tepat bahwa
karya tersebut pasti bermanfaat bagi banyak orang.
Rajin menulis apapun, dimanapun, kapanpun, termasuk rajin
mencatat kegiatan, prosedur, hasil-hasil di dunia kerja ternyata memberikan
manfaat yang luar biasa bagi latihan kepenulisan, efeknya kita memiliki bahan
menulis yang beragam dan kaya raya. Saya pun terinspirasi untuk menulis sebuah
karya tulis berbasis pekerjaan yang saya lakukan. Saya sangat bersyukur telah
mengalami sendiri berbagai macam pekerjaan yang memperkaya sudut pandang saya
perihal dunia pekerjaan dan konsep rejeki.
Saya punya bahan tulisan tentang bekerja sebagai petani desa,
menanam padi, jagung, cabe, kacang, sayur, karena saya adalah anak petani di
sebuah desa kecil di ujung Kabupaten Gresik. Sawah milik ayah saya adalah sawah
tadah hujan, jadi menanam padi hanya pada saat musim hujan. Saat musim kemarau
sawah kami disewa oleh petani dari luar daerah yang menanam blewah atau garbis,
timun mas, melon, semangka. Ada juga yang ditanami cabe merah besar – warga
desa kami menyebutnya lombok bali.
Selain bahan tulis dari persawahan, saya juga punya bahan
sebagai marketer. Sebagai penjual saya pernah berjualan buah nangka yang saya
jual keliling desa dengan harga satu iris Rp 100,-. Saya tidak malu jika harus
berjualan, saya hanya suka ketika mendapat upah dari hasil berjualan tersebut.
Di lain waktu, saya menjajakan gorengan seperti pisang goreng, ote-ote,
jemblem, klenyem, ketela goreng dan kacang rebus yang semuanya saya taruh di
panci dan pancinya saya taruh di atas kepala saya – mungkin ini salah satu
sebab tubuh saya tidak bisa tinggi, he he he .
Ternyata semua aktifitas pekerjaan saya yang dulu, ditunjang
pembelajaran marketing yang saya dapati berbuah hikmah dan pelajaran yang
sangat penting antara inspirasi menulis dan menjual karya-karya tulis saya.
Kehebatan penulis dalam menulis didukung kemampuan menjual yang hebat dengan
memanfaatkan UPSS (Ultimate Advantage, Powerfull promise, Sensasional
Offer, Something Shocking) menghasilkan penjualan buku (penjualan ide)
yang luar biasa, dan bukunya menjadi best
seller.