M
enulis dengan Teknik Pomodoro
A.S. Laksana
Teknik pomodoro adalah cara sederhana untuk menyelesaikan pekerjaan. Anda memecah pekerjaan itu dalam durasi pendek-pendek dan beristirahat secara teratur. Ide dasar teknik ini adalah untuk membuat anda tetap fokus pada pekerjaan, sebab anda hanya bekerja dalam waktu pendek. Mudah mempertahankan fokus dalam waktu pendek.
Prosedurnya seperti ini: 25 menit bekerja, 5 menit istirahat.
Jadi, anda fokus menulis dalam 25 menit, dan menulis secepat-cepatnya; setelah itu anda beristirahat 5 menit. Fokus menulis lagi 25 menit, dan beristirahat lagi 5 menit. Berulang-ulang seperti itu, terserah anda akan melakukannya berapa putaran.
Untuk memulainya, sebaiknya anda melakukan 2 putaran saja, atau satu jam. Nanti setelah anda terbiasa dan nyaman dengan cara ini, sila menambahnya menjadi 3 putaran, 4 putaran, atau enam putaran.
*
Jadi, atur timer anda dengan durasi 25 menit. Itu waktu kerja anda.
Dua puluh lima menit adalah waktu yang pendek. Anda tidak akan kesulitan untuk fokus dalam durasi pendek. Anda tidak akan tergoda untuk menunda-nunda atau mengerjakan hal lain, karena waktu bekerja anda hanya 25 menit.
Jika anda sulit fokus dalam 25 menit saja, anda bisa memperpendeknya menjadi 15 menit. Jadi, anda bekerja cepat dalam 15 menit, dan beristirahat 3 menit.
Sebaiknya anda mengunakan Pomodoro Timer. Anda dapat mengunduh aplikasinya, atau menggunakan timer online. Anda juga bisa menggunakan stopwatch di ponsel anda dan mengaturnya agar berdering ketika waktu 25 menit habis.
Setelah menjalankan timer, fokuslah pada satu urusan anda. Menulis saja. Jangan melakukan multitasking. Tidak perlu anda menulis sambil memeriksa email atau memainkan ponsel. Singkirkan dulu urusan-urusan atau tugas-tugas lain. Tahan keinginan untuk memeriksa media sosial atau melihat artikel online. Itu semua pengalih perhatian dan akan merusak fokus anda. Nanti ada waktunya sendiri untuk mengerjakan yang lain.
Singkirkan juga kerisauan anda terhadap apa yang akan dikatakan orang terhadap tulisan anda. Inti pekerjaan menulis adalah menyelesaikan sesuatu, bukan untuk mengesankan orang lain, bukan untuk merisaukan pendapat orang lain, juga bukan untuk mendapatkan kesempurnaan. Tulisan anda tidak akan pernah sempurna.
*
Beristirahat 5 menit saat waktunya habis
Bagi banyak orang, istirahat lima menit sudah cukup. Tapi silakan jika anda memilih berbeda dari kebanyakan orang. “Saya ini orangnya berbeda,” kata anda. “Saya memerlukan waktu istirahat lebih panjang.” Monggo mawon.
Tujuan Pomodoro bukan untuk memaksa anda memandangi layar komputer berjam-jam. Ia hanya dimaksudkan untuk membantu anda mengatur waktu dan menjaga energi tidak terkuras.
Yang lebih penting, cara ini memungkinkan anda mengerjakan lebih banyak dalam waktu singkat. Dengan mempertahankan fokus, anda bisa menghasilkan paling sedikit 500 kata dalam 25 menit (atau 30 menit jika ditambah waktu istirahat). Artinya, dalam satu jam anda bisa menghasilkan 1.000 kata. Lumayan untuk waktu satu jam.
Istirahat sangat penting dalam teknik ini. Istirahat akan membuat anda segar saat bekerja lagi selama 25 menit berikutnya. Dan biasanya anda akan mendapatkan inspirasi atau ide-ide baru ketika pikiran dan tubuh anda rileks.
*
Menetapkan tujuan realistis
Tidak usah berlebihan dalam menetapkan tujuan. Cukup 500 kata dalam 25 menit; itu realistis sebagai tujuan. Anda bisa melakukannya jika anda fokus menulis. Jika hanya 100 kata, itu pertanda anda terlalu banyak melamun di depan monitor.
Setelah tujuan tercapai, istirahatlah. Lanjutkan lagi besok.
Mungkin anda punya tujuan menyelesaikan novel 20 bab, dengan tiap bab berisi rata-rata 3.000 kata. Artinya, panjang novel anda 60 ribu kata.
Dengan 1.000 kata per jam, dan anda bekerja 2 jam tiap hari, novel anda akan selesai dalam 30 hari. Setidaknya, anda menyelesaikan draft novel anda dalam 30 hari.
Jadi, sila mencoba teknik Pomodoro. Cara itu akan membantu anda mengatur waktu dan membuat anda tahu apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang realistis.***
Copy paste dari Facebook: Pak AS LAKSANA