-->

SAAT INI WAKTU TERBAIK TERBITKAN BUKU ANDA

| 12:00 AM |

 

 Belum Terlambat,
Jadilah Penulis Sekarang Juga

 

Belum terlambat untuk mewujudkan impian Anda. Yakinilah bahwa kesempatan selalu ada, gunakan teknik asosiasi. Caranya: ingatlah setiap Anda menarik dan mengeluarkan nafas artinya Anda masih punya kesempatan untuk mewujudkan impian Anda. Hanya Anda yang tahu impian Anda, bukan orang lain. Jangan biarkan orang lain mencuri impian Anda. Tetapkan saja impian Anda dan wujudkan. Memang dibutuhkan kerja sangat keras, benar-benar keras untuk mewujudkan impian Anda.

Masihkah Anda membutuhkan bukti bahwa Anda belum terlambat? Mungkin anda lupa bahwa TUHAN saja memberi kesempatan umatNya bertaubat asalkan dia masih hidup walau seburuk apapun tingkahnya atau lumuran dosa segunung, Tuhan selalu memberikan kesempatan. Lalu mengapa Anda begitu egois menghakimi diri sendiri bahwa semuanya sudah terlambat?

Belum terlambat bagi Anda yang ingin menulis sebuah buku dan menerbitkannya. Gunakanlah pertanyaan yang memberdayakan sehingga Anda tergerak untuk menulis lagi misalnya bagaimana jadinya jika saya menerbitkan buku terbaru saya tepat pada hari ulang tahun saya, bagaimana rasanya? Apa yang akan saya alami ketika buku-buku saya terbit di setiap tanggal lahir saya? Dengan mendapatkan jawabannya saja, sudah cukup bagi saya untuk menjawab pertanyaan bahwa semuanya belum terlambat. Bahwa menulis buku selanjutnya sangat mungkin dan begitu mudah.

Belum terlambat sama dengan selalu ada kesempatan, apapun, kapanpun, dimanapun kesempatan selalu ada bahkan mengahampiri kita tanpa kita sadari. Kesempatan yang saya jumpai adalah kesempatan untuk menuliskan buku sesuai dengan gaya yang saya punyai, gaya yang saya sukai, gaya yang tidak harus sama orang lain, cara, metode, rumus menulis yang saya praktekkan sendiri dan mengajarkannya kepada orang lain, menginspirasi dengan bahagia diantara aktivitas pekerjaan yang selalu bisa hadapi dengan rasa syukur, syukur dalam setiap keadaan. Syukur dengan kondisi terbaik, syukur dengan kondisi yang menguji kesabaran setiap manusia.

Belum terlambat untuk menuliskan buku Anda, dengan kemampuan Anda yang terbatas seperti kemampuan merangkai kata. Bahkan ketidak jelasan (subjek predikat obyek keterangan) janganlah menjadi penghalang. Sebab Anda masih bisa jelas menyampaikan pesan Anda melalui keterbatasan dan kemampuan maksimal yang bisa Anda usahakan bersama karya-karya terbaik Anda.

Berikut adalah beberapa tips sebagai daya ungkit agar Anda segera mewujudkan impian Anda menjadi penulis:

 

 

12.1.            Dari sebuah foto

Berawal dari sebuah foto kenangan masa lalu, ide menulis bisa datang begitu lancar. Maka pilihlah satu foto yang memberikan kesan terdalam dan luar biasa lalu uraikan perasaan Anda ketika memandang foto tersebut. Anda boleh menerangkan kejadiannya detail per detail, Anda bisa menggambarkan dengan kemampuan yang anda miliki, tumpahkan semua emosi dan perasaan serta apa yang Anda pikirkan ketika melihat foto tersebut.

Di sini, ijinkan saya menuliskan perasaan saya ketika melihat foto yang juga sedang Anda saksikan. Saya akan mengawalinya dengan menjelaskan bahwa foto ini adalah foto ketika saya ikut memberikan inspirasi kepada siswa-siswi SMP di Kudus menjelang Ujian Nasional kala itu (15 Desember 2010). Saya melakukan uji coba keberanian siswa-siswi untuk maju ke depan, menyingkirkan rasa takut seketika. Siswi yang berada di gambar adalah siswi yang beruntung karena berani maju ke depan sehingga berhak atas sebuah hadiah yang telah saya siapkan.

Foto di ujung dekat papan adalah sahabat terbaik saya yang banyak memberikan ilmu serta wawasan baru dalam menjalani hidup, bersama pernah kami satu mobil menyeberangi Gunung Lawu tengah malam, sebuah perjalanan dari Semarang Jawa Tengah menuju Surabaya Jawa Timur yang kami mampir di Magetan.

Saya pikir cukuplah sampai di sini tulisan yang saya buat, sebagai cara saya melatih diri saya sendiri dalam membebaskan diri dari rutinitas pekerjaan yang menyita waktu ketika saya ingin menulis, menulis, menulis sebuah karya. Menulis sebagai praktek eustress yang memecah pekerjaan besar dalam menulis buku menjadi potongan-potongan kecil berupa posting per hari di media blog gratis dan blog berbayar.

12.2.            Target Penjualan buku saya:  3.000 pcs

Begitu  menulis mengedit, menerbitkan sudah dilakukan  maka langkah selanjutnya adalah menjual buku. Karena kita tahu bahwa menerbitkan buku sekarang begitu mudahnya,  yang butuh tenaga ekstra adalah cara bagaimana menjual buku tersebut.

Pilihan yang mudah adalah cara-cara lama yang sudah terbukti dengan modifikasi cara menjual yang luar biasa. Berikut ini cara saya dalam menjual buku saya : (semoga bisa menjadi inspirasi)

1. Saya adakan kegiatan bedah buku. Acara bedah buku, siapapun yang meminta, kapanpun, apabila ada permintaan bedah buku dari karya Anda maka layani saja. Dan apabila tidak ada yang meminta bedah buku, maka lakukan penawaran.

2. Saya memberikan hadiah. Saya mencari tokoh-tokoh kunci dari suatu komunitas, lalu saya hadiahkan buku saya. Maka dengan memberi seperti itu, saya mendapatkan promosi yang luar biasa sehingga komunitasnya membeli atas saran dari sang tokoh kunci. “Apa yang Anda beri, pasti kembali kepada Anda”.

3. Saya tulis surat bebas  (buku Gratis). Sebuah artikel sederhana di Internet, bahwa tiap bulan saya membagi buku gratis kepada orang-orang yang ber-ulang tahun di bulan tersebut. Caranya adalah: siapa yang meminta hadiah buku gratis kepada saya, silahkan mengirim email ke info@hidupbaru.net, dengan subjek : Order Hadiah buku Gratis Bulanan. Dengan format isi surat (email) adalah alasan kenapa dia berhak mendapat kiriman buku gratis.

4. Saya lakukan visualisasi, bahwa buku saya tembus di angka penjualan 3.000 dan terus melejit tanpa batas. Sebuah teknik dahsyat dari NLP yang terbukti dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan, dalam area apapun.

5. Saya melakukan asistensi kepenulisan, menulis buku baru kepada penulis – penulis baru. Baik asistensi secara online maupun secara tatap muka di kelas reguler.

Satu lagi tips bagaimana bisa menjadikan sebuah buku best seller adalah dengan memiliki komunitas tersendiri, melalui komunitas inilah buku ini bisa terjual. Tentu saja komunitas yang harus dirawat dengan baik dan rapi. Contohnya adalah seorang Andreas Harefa yang mampu menjual buku-bukunya menjadi best seller adalah kekuatan komunitas yang dibangunnya. Beliau menjual buku-bukunya dalam sesi seminar dan training yang beliau berikan. Sungguh ide yang sangat luar biasa.

Dalam ide yang disampaikan seorang penulis best seller, beliau menekankan bahwa tanggung jawab menjual buku kita adalah tanggung jawab kita sendiri, kita tidak bisa mengandalkan hanya pada penerbit dan toko buku serta Event Organizer yang mengelola penjualan buku kita. Ide sederhana ini, saya renungkan dalam-dalam, karena begitu powerfullnya maka ide tersebut saya masukkan juga di antara baris-baris kalimat buku sederhana ini.

Langkah lain yang sudah sangat umum diketahui para internet marketer dalam menjual bukunya adalah  memanfaatkan search engine semisal google. Cara-cara bagaimana agar artikel kita [baca buku kita] bisa menjadi nomor satu dan menjadi yang pertama kali dibaca oleh para pencari informasi internet. Bahasa kerennya optimasi SEO.

Optimasi SEO bisa dilakukan ketika kita memiliki website pribadi , minimal kita buat blog gratisan. Di blog tersebut, mulailah kita menulis artikel kita sendiri, artikel perihal buku kita, pastikan kita tulis artikel kita adalah artikel yang original, bukan artikel yang copy paste, karena logika sederhananya adalah google menyukai dan menampilkan  artikel yang original. Jadi, walaupun blog atau web Anda baru dan memiliki page rank nol, Anda tidak usah berkecil hati sebab Anda bisa menembus pencarian google dan menembus halaman pertama dengan mengandalkan keaslian artikel / original.

 

12.3.            Menulis “Bayar Hutang” Sebuah Janji

Model menulis bayar hutang ini saya dapatkan manakala saya berada dalam mobil Xenia di suatu Jumat pagi dari Semarang menuju Masjid Menara Kudus. Tujuan saya ke sana adalah membayar nadzar yang pernah saya ucapkan bahwa apabila nanti saya memiliki istri maka saya akan mengajaknya pergi ke Masjid Menara Kudus plus ziarah ke makam Sunan Kudus (Jakfar Shodiq). Akhirnya saya bersyukur bahwa saya telah membayar nadzar (janji) yang saya ucapkan dan terealisasi setelah dua tahun saya menikah.

Dari peristiwa di atas, saya mendapatkan ilmu sederhana dalam dunia tulis menulis bahwa kita bisa menuliskan kejadian apapun yang kita alami, menjadi bahan tulisan di buku-buku. Apabila cara ini yang kita pakai maka inspirasi menulis menjadi unlimited (tanpa batas). Dari beragam tulisan Anda tersebut, Anda tinggal mencarikan satu penghubung yang mampu menghubungkan tulisan “kejadian” Anda menjadi satu kesatuan utuh dan dikemas dalam satu tema, misalnya Judul The Dahsyat Writing.

Menulis bayar hutang ini, sangat beragam dan masing-masing orang memiliki cerita tersendiri, terbukti kemarin ketika saya pergi ke toko buku Gramedia, saya mendapatkan satu judul tentang orang yang berjibaku dengan hutang. Background orang tersebut adalah lulusan Entrepreneur University yang melakukan usaha dengan utang sana-sini, punya bisnis, angsuran ke bank yang macet, diburu debt collector, serta detailnya yang belum terfikirkan oleh orang lain. Sekarang pengarangnya telah menulis buku cukup banyak. Saya tidak menyebut nama dan judul bukunya karena saya tidak memiliki bukunya, saya mengetahui pas jalan-jalan searching macam-macam buku di Gramedia.

Menulis “Bayar hutang” adalah cara saya memaksa diri saya, mengalahkan diri saya sendiri bahwa dalam setahun saya harus menerbitkan minimal dua buku. Satu buku di Bulan Mei – bulan kelahiran saya, satu lagi di bulan Desember – bulan menghadiahi diri sendiri dalam menyambut tahun baru. Agar saya semakin termotivasi dalam menulis buku, saya bicarakan target tahunan saya kepada orang lain sehingga ketika orang lain ketemu dengan saya, mereka akan bertanya,”Bagaimana bukunya, sudah dapat berapa persen?” Tentu saja jika saya malas menulis maka saya akan malu sendiri dicap “Identitas” pembohong, Pembohong karena tidak merampungkan buku baru di Bulan Mei dan Desember.

Untuk mendukung model menulis “Bayar Hutang”, saya menetapkan tulisan sebanyak seribu kata setiap kali saya menulis. Dengan seribu kata, maka saya mendapatkan minimal tiga halaman buku, apabila saya mentargetkan setiap buku minimal seratus lima puluh halaman maka saya tinggal mencari judul sejumlah empat puluh lima . (150 : 3 = 45). Apabila saya tidak menemukan 45 macam tips atau artikel maka saya akan kembangkan tulisan saya menjadi minimal 15 bab, dimana tiap-tiap bab terdiri atas 10 halaman. Dari satu bab, saya bagi menjadi minimal tiga sub bab, dimana satu sub bab berisi tiga halaman ditambah satu pengantar judul bab. Gambarannya seperti ini :

1. Bab Satu
Bab satu ini, berisi satu judul yang dijelaskan oleh penjelasan sampai satu halaman.
1.1. Sub Bab Satu bagian Satu
Berisi penjelasan sub bab satu, yang saya jabarkan menjadi tiga halaman
1.2 Sub Bab Satu bagian Dua
Sama dengan keterangan sub bab 1.1, yang berisi tiga halaman
1.3. Sub Bab Satu bagian Tiga
Berisi penjelasan detail, terdiri minimal tiga halaman juga, apabila sub bab berisi tulisan yang melebihi tiga halaman, saya anggap kelebihan tersebut sebagai tabungan pada sub bab bagian Bab berikutnya yang mungkin bahasannya kurang dari tiga halaman.

Menulis bayar hutang adalah benar-benar Anda menuliskan kejadian  membayarkan hutang Anda di bank BRI, pegadaian saat Anda menebus barang gadaian Anda, atau membayar di bank BPR yang sekarang menjamur luar biasa dengan iming-iming cukup sekolahkan BPKB Anda, 15 menit langsung cair tanpa repot, tanpa survei, atau ketika Anda membayar Hutang di BMT. BMT sebagai wadah pembiayaan syariah dengan sistem bagi hasil yang saya tidak paham secara detailnya. Katanya di BMT tidak ada istilah bunga yang berarti riba. Entahlah.

Terlepas dari semua hal di atas, untuk melengkapi artikel  “Menulis Bayar Hutang”, sebetulnya ada metode interaktif dalam menulis yaitu menulis draft buku-buku kita di Social Media dalam bentuk notes kemudian kita tag kawan-kawan Facebook kita dan di ujung tulisan kita berikan pancingan umpan balik berupa kalimat,” bagaimana menurut Sampeyan?” Maka otomatis kita akan mendapatkan jawaban berupa komentar yang semakin memperkaya tulisan kita, jadi ketika memindahkannya ke draft buku, tulisan tersebut telah diperkaya para pembaca melalui masukan- kritik, sanggahan dan pujian atau komentar sahabat yang hanya ingin eksis dengan menulis “dahsyat, mantap, siiip, dan kata-kata singkat lainnya, atau hanya emoticon “:D” (titik dua dan Huruf  kapital D).

Ternyata dengan menulis dan mempublish secara dini, meskipun artikel yang pendek sepanjang 200 kata pun, telah mampu merangsang kreatifitas kita untuk terus menulis dan mengasah ketajaman kata-kata melalui praktek menulis kecil-kecil, termasuk cara menulis bayar hutang.

Perasaan menulis tepat tentang apa yang Anda bahas dalam artikel Anda, segera Anda dapatkan melalui pembelajaran dan praktek tulis menulis secara berkesinambungan, berdiskusi dan berbagi kepada para penulis pemula yang lain. Menulis Tepat ini adalah istilah yang saya dapati di akhir-akhir paragraf pada tema menulis bayar hutang. Dan terbukti semakin saya tulis, saya ulas maka bahasannya seakan tidak ada habis-habisnya. Materinya menjadi berkembang, bisa melebar dan memberikan wawasan baru bagi yang membaca, yang menyimak terutama berimbas positif kepada penulisnya. Saya percaya hal ini, rasakan kompetensi Anda setelah Anda menulis, saya menyebutnya: kompetensi menulis tepat.

Kita mesti senantiasa mengingat bahwa kompetensi menulis tepat menjadi penyumbang lima puluh persen bagi pembentukan brand pribadi kita di zaman super ini.  Lima puluh persen yang lainnya diisi oleh kompetensi kita sebagai pembicara publik. Jadi jika Anda sempat menulis maka menulislah dengan tepat, apabila Anda belum sempat untuk menulis tepat maka alokasikan waktu Anda untuk menulis tepat, sebab bila Anda sampaikan Anda tidak punya waktu artinya pengaturan waktu Anda sangat buruk. Pengaturan waktu yang buruk sebagai indikasi Anda belum optimal dalam disiplin diri, lalu apakah orang yang tidak punya disiplin tinggi bisa sukses? Bagaimana menurut Anda?

 

 

 

12.4.             Menulis Sebuah Ajakan 

Yuk Ngaji lagi sobat, Alasan saya menulis ajakan Ngaji ini selaras dengan kabar dari Pesantren yang saya terima berikut ini :

Kabar ini berisi tentang dunia pesantren salafi di Indonesia yang semakin sedikit minat masyarakat untuk mengkader putra-putri nya belajar ilmu agama di Pondok Pesantren Salafi. Fenomena ini dikawatirkan akan berakibat buruk bagi kelangsungan keberagamaan di negeri ini. Karena sejak zaman penjajah Belanda: Para kiyai dan pesantren adalah target utama untuk dimusnakan.

Tujuan Pemusnahan pesantren adalah karena Para Kiyai menghalang-halngi niat Penjajah untuk menguasai Indonesia. Dan apabila kita jujur mau menengok ke belakang dan melihat dengan hati tulus : Pahlawan Negeri Indonesia ADALAH PARA ULAMA & KIYAI.

Perhatikan Jubah & Sorban Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol, KH Agus Salim, KH Hasyim Asy`ari, KH Wachid Hasyim, semua berjuang membela Negara sebagai bukti  CINTA TANAH AIR.

Bahkan apabila kita belajar ilmu agama bukankah kita telah mengamalkan sila 1: KETUHANAN YANG MAHA ESA, Pancasila sebagai dasar Negara  diawali dengan dasar pertama  KOKOHNYA AGAMA.

Lalu apabila ada yang bertanya bukankah sekarang telah membanjir pondok-pondok pesantren baru yang modern, mengapa umat Indonesia tidak juga agamis dan peringkat korupsi kita luar biasa di dunia?

Pondok pesantren adalah warisan dari wali songo, Pondok pesantren yang pertama yaitu didirikan Kanjeng Sunan Ampel (Raden Rahmat) di Ampel Denta. Pada masa beliau pesantren Ampel adalah titik sentral pendidikan islam di dunia, dimana Ampel adalah pusat belajar Umat Islam se-dunia. Dan kanjeng Sunan Ampel termasuk wali qutb di zamannya.

Kemudian panji-panji perjuangan diteruskan para kiyai dengan metode pelajaran pesantren salafi yang merupakan kurikulum terbaik di dunia, sebuah kurikulum standart yang diakui mampu melahirkan generasi yang mampu menjawab tantangan zaman.

Sayangnya pesantren kini tak lagi menarik karena pesantren dianggap kuno & tidak mengglobal apalagi lulusan pesantren tidak punya ijazah formal, bukan lulusan Sekolah Berstandart Internasional.

Rongrongan Penghapusan pesantren salafi (kuno) di Indonesia bukan hanya dari Non Islam, juga berasal dari Umat islam yang memiliki faham bukan ahli sunnah wal-jamaah yang terus bergerilya dari kampus ke kampus, melalui Partai yang memiliki masa fanatik dan sekarang memiliki kenaikan pemilih suara yang signifikan walau masih kecil, (begitulah kabar yang saya terima).

Sedangkan para da`i yang tampil hanya sedikit apabila dikatakan tidak ada – yang berani menyuarakan HARAM ITU HARAM, HALAL ITU HALAL. Sepertinya saya kangen dengan metode dakwah (alm) KH Zainudin MZ yang membakar yang berani mengatakan JUDI ITU HARAM, Judi masuk desa adalah kiamat.   

 Pembelajaran agama di sekolah berapa jam?

BAHKAN SARJANA SEKARANG BEKU,

TIDAK ADA YANG MAMPU BERBUDI (BERBUAT)

SOLUSI :

SUPAYA MAMPU MENGHASILKAN PERBEDAAN ADALAH DENGAN PERBANYAK DOA (DENGAN BERSUNGGUH-SUNGGUH) dan KEMBALI KEPADA ALLAH SWT.


Tidak peduli dimanapun Anda berada, Ayo kita Ngaji Lagi!
Yuk  kita belajar ilmu agama ( ilmu tauhid, ilmu fiqih, ilmu tasawuf)

Yuk sejenak kita prioritaskan waktu untuk mencari ilmu sebagai persiapan mati, Kullu Man Alaiha Faan, Yuk kita tinggalkan aktivitas duniawi yang melalaikan pada Akherat kecuali dunia yang kita gunakan sebagai bekal untuk akherat.

Berikut ini beberapa tempat Ngaji:

  1. Pondok Pesantren Darul Falah 1
    yang diasuh KH Kholil Burhan, seorang ustadz yang sabar dan sangat peduli dengan murid-muridnya. Beralamat di  desa Kesamben Wetan  Driyorejo Gresik Jawa Timur.
    Waktu ngaji : usai sholat shubuh dan usai sholat magrib.
    dan ba`dha sholat isya tiap hari Rabu.

  2. Pondok Pesantren Nurul Iman
    yang diasuh KH Nur Cholis Mustari, seorang Kiyai yang luar biasa dengan kemampuan ilmu nahwu shorof nya yang dahsyat, hapalan nadhom / syair Kitab alfiahnya sangat_kuat. Beliau mengajar di Pesantrennya : Terbuka Untuk umum jam 05.30 – 06.30 wib
    sedangkan tiap usai magrib, diasuh para santri Pondok.
    Beralamat di kelurahan Kidul dalem Bangil Pasuruan Jatim

  3. Pondok Pesantren Ad-dainuriyah 2.
    Yang diasuh KH DzikronAbdullah , Seorang kiyai plus dosen di IAIN Walisongo Semarang, pengajiannya Tafsir, Kitab hikam, Kitab fiqih, tiap hari ahad selepas magrib.
    Alamat di Depan SMPN 9 Semarang Jawa tengah. Terbuka untuk umum.

  4. Pondok Pesantren Al-Itqon
    di masjid Bugen Pedurungan semrang Jawa Tengah, tiap pagi ahad [Minggu] jam 05.30 wib, KH Haris dengan jamaah yang luar biasa membludak, terbuka untuk umum, Sesi 1 adalah Tafsir & Hadits, . Sesi 2 : Kitab Hikam.

Sahabatku, jadilah pribadi tulus

Lakukan apapun karena Allah (LILLAH)

Mulailah dengan bismilah (Billah)

Selesaikan urusanmu pada Allah / pasrah (ILALLAH)

APAPUN YANG KAU DAPAT, SYUKURLAH (MINALLAH)

Sobat, ajakan saya bukan hanya Mengaji.  Saya juga mengajak Anda untuk menulis melalui buku ini, Caranya dengan mendirikan Komunitas Penulis.

 Komunitas ini diasuh oleh Blogger senior ILYAS AFSOH.
Tujuan dibentuknya Komunitas Penulis ini
adalah sebagai wadah bagi para penulis, penulis senior atau penulis pemula dan siapapun yang menyukai dunia tulis menulis untuk semakin mendorong kreatiftas berkarya. Karena Pengasuh yakin bahwa setiap Orang punya potensi yang belum tergali secara maksimal. Komunitas ini, adalah komunitas sosial yang siapapun bisa bergabung dan menjadi anggota serta aktif , lalu mengajak kepada yang lain untuk mengembangkan bakat sebagai penulis.
 
Inspirator dari Group penulis ini, menyadari bahwa banyak orang yang ingin menjadi penulis tetapi tidak tahu langkah-langkah apa yang harus dimulai sehingga tulisannya bisa aktual menjadi karya yang menginspirasi banyak orang.
 
Aktivitas di Group kepenulisan ini, sifatnya informal, santai, saling berbagi dan berdiskusi tentang dunia kepenulisan. All out membahas, dunia buku, perbukuan, bahkan sampai bagaimana berbisnis buku. Maka tidak salah,, apabila melalui Komunitas ini, akan hadir seminar, workshop, pelatihan tentang bagaimana menulis sebuah buku.
 
Dimanakah Kantor Komunitas Penulis ini?
Kantor Group ini adalah rumah dari Sang Penggagas Group yang berada di Perumahan Sinar Bukit Asri Kota Semarang. Awalnya Group ini akan diberi nama sanggar penulis Semarang tetapi kemudian demi mempermudah pencarian di google maka kata yang diapakai adalah KOMUNITAS PENULIS.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

12.5.           Tulis Saja Kompetensi Anda

Cara ini adalah cara ketika Anda sudah tidak lagi menemukan sesuatu, kehabisan ide dan tidak tahu apa lagi yang akan ditulis. Maka Anda bisa menuliskan kompetensi Anda, tuliskan saja secara detail. Saya mencontohkan kompetensi saya adalah pelatihan dan seminar yang saya adakan, yang saya promosikan di internet :

12.5.1.  Pelatihan Mind Map

Masih ada yang belum tahu apa itu Mind Map? Ada juga yang bertanya apakah ini ilmu baru? Kapan pelatihannya? Bagaimana caranya? Apakah ada hubungannya dengan ilmu otak tengah?

Mind Map adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut. Mind Map mengembangkan cara pikir divergen, berpikir kreatif.

Pelatihan ini kami agendakan rutin tiap bulan. Dengan Pilihan kelas dekat dan kelas jauh. Kelas dekat adalah kelas yang ada di Kota Semarang dan sekitarnya. Dan untuk para pembelajar yang ingin belajar tetapi ada di luar kota Semarang maka kami melayani kelas jauh, yaitu dengan menghadirkan Pemateri di Kota Anda.

Bocoran Materi Pelatihan Pemetaan Pikiran :


1. Apa itu Mind Map
2. Fungsi Mind Map
3. Powerfull Mind Map
4. Praktek Membuat Mind Map

5. Apa yang diperlukan?
6. Sukses Bersama Mind Map
7. Mind Map Untuk Kehidupan


Kelas Pelatihan berisi Materi, dengan teori 30 Persen dan praktik 70%, ditambah dengan aplikasi bersama topi berfikir ala Edward De Bono “Lateral Thinking”. Durasi satu hari, antara 4 sampai 6 Jam. 

12.5.2.  Semarang Internet Marketing Seminar Update

Telah hadir produk terbaru dari manajemen hidup baru.net berupa jasa pelatihan yang bernama Semarang Internet Marketing Seminar Update dengan durasi 6 jam.
Keistimewaan program ini


  1. Belajar Internet marketing secara total
  2. Meliputi pembuatan blog
  3. Website & search engine optimization
  4. Page rank, mitos dan praktek
  5. Membuat toko online
  6. Domain & hosting
  7. Sukses dengan fasilitas gratis
  8. Afiliasi
  9. Mindset sukses Internet Marketing
  10. Gerilya Marketing
  11. Otomatisasi Penawaran berkala
  12. Optimasi & Peluang Bisnis Online
  13. Event Organizer  with Internet
  14. 101 jurus meledakkan bisnis melalui internet
  15. Rahasia Seminar dari pakar terbaik Indonesia
  16. 30 % Teori , 70 % Praktek


Totalitas Penyampaian yang powerfull disertai

  • * Studi Kasus
  • * Konsultasi Pasca Seminar
  • * Free Member hidupbaru.net seumur hidup
  • * Bonus Voucher Diskon 50% Untuk mengikuti semua event seminar dengan tema berbeda yang diselenggarakan manajemen hidupbaru.net beserta EO yang tergabung dengan HB.net
  • Lisensi bisnis dari HB.N
  • SERTIFIKAT SEMINAR

Dan setiap ada materi terbaru dari Internet Marketing, pasti selalu kami update dalam forum diskusi member dari peseerta SIM-SU. Investasi : Rp 1.200.000, – per peserta
Bonus :*  BAGAIMANA “MEMBANGUN” PERSONAL BRANDING with Internet senilai Rp 5.000.000, [FREE]

 

 

12.5.3         Personal Coaching

Jasa “Personal Coaching” kami luncurkan untuk memenuhi permintaan pasar (konsumen) yang ingin belajar secara pribadi dan detail, selain pembelajaran praktis yang kami adakan melalui kelas reguler, seminar dan workshop. Dalam sesi layanan excellent berupa PERSONAL COACH ini, ada pilihan program diantaranya : PUBLIC SPEAKING, DAHSYAT WRITING, dan INTERNET MARKETING.

(1) Penjelasan secara sederhana : Personal Coach “Public Speaking” adalah serangkain ilmu untuk menjadi seorang pembicara publik yang memukau audiensnya, presentasi efektif dan menghipnotis, penguasaan panggung, serta hal-hal tentang dunia public speaking.

(2) Dahsyat Writing :
Merupakan jasa bimbingan pelatihan menulis buku, menjadi penulis produktif, buku best seller, bimbingan dari nol sampai buku terbit dan laku keras di pasaran, baik melalui penjualan langsung atau tidak langsung, membongkar rahasia “mindset penulis hebat”, membangkitkan jiwa kepenulisan serta gairah menulis tanpa henti seumur hidup.

(3)Internet Marketing :
Adalah kebutuhan yang sangat mendasar bagi siapapun yang hidup di zaman ini, kebutuhan untuk menjual produk perusahaan, menjual brand pribadi secara cepat diantara melalui Internet Marketing. Peserta bebas memilih program satu per satu misal hanya ambil yang nomor (1) saja, (2) saja Atau hanya yang (3) , Atau memilih personal coach 2 in 1, bahkan 3 in 1 sekaligus. Tentu saja disesuaikan dengan keinginan, kebutuhan Anda. Karena sifatnya yang Personal, maka fleksibilitas tempat dan  waktu untuk coaching : Anda yang menentukan, kapanpun dan dimanapun. Dengan catatan tidak bersamaan dengan Agenda kami seperti  coach di perusahaan, public seminar, training dan outbond. SEGERA BERGABUNG dan dapatkan pelatihan terbaik untuk mewujudkan impian-impian Anda.

 

12.5.4.      Pelatihan Gratis di Tanggal merah

Dalam rangka memantapkan kemampuan berbagi {delivery Training}, maka kami mengagendakan setiap tanggal merah kecuali ada event tertentu [ber bayar], maka kami sempatkan diri untuk berbagi ilmu secara gratis, tanpa biaya apapun.

Lalu dimanakah tempat untuk berbagi tersebut? Tentu saja dimanapun bisa, bisa di kantor sekretariat PKK, kantor kelurahan, kantor kecamatan, kantor bupati, kantor gubernur, kantor presiden, dan kantor-kantor yang menginginkan pelatihan gratis.

Kami pun, tidak menolak undangan komunitas, seperti organisasi kepemudaan, yang membutuhkan inspirasi dan pencerahan, organisasi sosial dan kelompok lain yang ingin berdiskusi dengan kami.

Bagaimana dengan materi-materi pelatihan gratis ini? Apa saja materinya? Materi bisa tentang teknologi terapan, seperti bagaimana membangun toko online, internet marketing, selling, konsultasi bisnis, mendidik anak, menguak misteri jodoh, menuju sukses terbaik dan materi sukses lain yang sangat beragam yang bisa di download di halaman download secara gratis.

12.5.5.    Pelatihan Meledakkan Bisnis

Pelatihan Meledakkan bisnis ini didesain dalam 6 Jam Pelatihan. Dengan 2 sesi Utama.
Sesi Pertama dilaksanakan dalam waktu tiga jam yang meliputi hal-hal dasar bisnis meledak dan berkembang.
Sesi kedua berisi Materi Training selama tiga jam. Di sesi dua ini, Anda akan dibimbing dengan praktek langsung dan langsung mendapatkan hasil yang dahsyat.
Integrasi dari Materi yang disampaikan  tentang :
1. Internet Marketing
2. NLP for Business
3. Blast Your Business
Serta Bagaimana menggunakan pertanyaan Emas untuk mempertahankan pelanggan seumur hidup, Bagaimana mempraktekkan pertanyaan perak untuk memenangkan pelanggan.
Ditambah dengan bagaimana secara detail dan strategis meningkatkan pendapatan bisnis sampai 1.000 persen tanpa biaya tambahan.
Menjadikan bisnis dan perusahaan Anda berkelas Dunia. Investasi mengikuti Pelatihan Bisnis ini Terbagi dalam dua kelas.
Kelas Reguler : Rp 1.000.000,-
Kelas Gold : Rp 5.000.000,-

12.5..6.      Dynamic Coaching : NLP For Moslem Excelence

Dynamic Coaching : NLP For Moslem Excelence
adalah contoh Inhouse Training yang diselenggarakan SQ Learning Indonesia terhadap 25 Eksekutif PT PLN Dis Jateng & DIY pada hari Sabtu – Minggu : Tanggal 13-14 Agustus 2011. Dengan Pemateri : Bapak Novel Abdul Latif (International Certified of  NLP Practitioner) .

 

12.5.7.      Training Motivasi : Sukses UN

Carles Bonar Sirait mengupas tuntas pelajaran dan perjalanan meniti karir sebagai public speaking. Dan beberapa tips yang diberikan telah saya praktekkan di sesi-sesi pemberian materi seminar The Power of Dream di siswa-siswi SMPN 2 Kudus Jawa Tengah.

Hal yang sangat perlu diperhatikan sebagai pembicara publik adalah  bagaimana pengaturan nafas untuk menghasilkan suara yang menarik dan jelas, suara yang hidup dan tidak terengah-engah.

Prakteknya melalui Training Motivasi Sukses Ujian Nasional. Saya bagi menjadi beberapa penjelasan. Kekuatan impian  hal yang saya bahas  bahwa untuk memiliki kehidupan yang sangat kita inginkan {sukses} maka dimulai dengan langkah pertama yaitu Merubah Mindset / Pola Pikir.

Mengubah pola pikir miskin menjadi pola pikir kaya, atau bahasa Pak Andriewongso : Manusia bermental kaya. Setelah mengubah pola pikir, langkah kedua adalah dengan melakukan set-up impian, Melakukan setting impian, dengan menambahkan daya ungkit di sini “Bahasa Anthony Roobin” Mengaitkan dengan kenikmatan yang luar biasa ketika kita mencapainya dan mengaitkan dengan sensasi kepedihan luar biasa ketika kita gagal mencapai impian kita.

Sesi ketiga : Melakukan Visualisasi, Membawa Peserta ke kondisi alfa, merasakan impian, melihat impian dan membayangkan kesuksesan dari impian. Di sesi ini ada juga sesi Emotional Motivation Power yaitu membangkitkan motivasi yang lahir dari kesadaran melalui perenungan dan persembahan terbaik kepada ibunda tercinta & ayahanda atas pencapaian impian tersebut. Ditambah lagi sesi mengenal diri & Action.

Penutup. Pada sesi penutup pastikan Anda meminta testimoni kepada para peserta yang ikut pelatihan Anda. Atau ada juga Trainer yang mengajak peserta seminarnya berfoto bersama dengan memperlihatkan tulisan di spanduk MMT  berupa tema dan tanggal pelaksanaan seminar.

12.5.8.   Menulis Masa Kecil Yang Indah

Masa kecil adalah masa yang selalu penuh kenangan yang tak terlupakan. Anda boleh menulis masa kecil tersebut menjadi rangkaian cerita yang mempesona dan menghipnotis pembaca Anda. Dan saya memiliki masa kecil yang indah, masa ketika saya tinggal di desa. Berikut ini penuturan lengkap saya :

Aku ingin mendengarmu bercerita, bercerita tentang kita, kisah kita berdua. Kisah sebagai anak-anak yang periang, anak-anak desa kecil ketika kita sama-sama tidak memiliki televisi, tidak punya radio, saat kita bisa jujur berkata bahwa emak kita menggoreng tempe pagi ini dan sambal tomat atau kecap yang ditabur di atas nasi tim yang hangat.

.

Titik pertama, aku ingin mendengarmu bercerita, tentang kisah kita di suatu padang menggembala kambing jawa yang tak seberapa bersama penggembala gibas dewasa di pinggir kali, kali kecil berupa sungai dengan air kecoklatan yang selalu saja Bapak marah bila ketahuan kita mandi di sungai. Bapak melarang kita, karena kita masih kecil, kita memang anak kecil yang tidak mengerti kekhawatiran (baca:kasih sayang) orangtua, bahwa kita bisa tenggelam di sungai tersebut.

..

Titik kedua, aku ingin mendengarmu bercerita bahwa kita yang anak kecil dulu di bawah pohon randu sawah saling bicara entah apa sambil menunggui kambing kita yang tak seberapa jumlahnya, kambing yang kondisinya tak beda dengan penggembalanya, sama-sama kurus dan cacingan.

Kau tahu apa yang aku suka  darimu, walau kita sering berebut mengejar layang-layang putus dan betapa seringnya kita tidak dapat karena kita bersaing dengan anak-anak yang lebih dewasa dan lebih besar badannya, lebih cepat larinya, aku mau kau menjawab dengan tepat pertanyaanku, apa yang aku suka darimu ?

Titik ketiga, aku mengingat betapa kita tidur-tiduran dengan gembira beralas rumput sawah, empuk dan kering, sesekali kita mengunyah rumput demi mengisi waktu, menunggu matahari senja memberi tanda pulang dengan senjanya yang memerah di atas pohon bambu di ujung desa sebelah.  Dan ketika senja datang, kita berlarian dengan konyol menggiring kambing ke dalam kandang, kandang yang berdekatan dengan tempat tidur kita.

Usai mandi sore, kau pasti tahu kemana kita pergi. Pergi menghabiskan sisa malam bersama Guru Ngaji, ya kita mengaji, belajar sholat, membaca dan menghafal Al-quran, membaca sholawat 100 kali, makan tumpeng kenduri tiap Kamis, menghafal doa-doa dan bercita-cita tinggi sekali.

Cita-cita yang hanya berani diucapkan oleh bocah ndeso yang tidak pernah mengerti untuk apa cita-cita itu ada bahkan terlalu berani bercita-bercita dengan menulis dengan huruf besar usai mendapat PR dari guru kelas satu SD tentang mengarang masa depan.

….

Titik empat, aku ingin mendengarmu bercerita tentang pertengkaran kita berebut jambu biji di Rumah Emak Jannah, jambu biji merah yang sebenarnya tidak aku suka, aku hanya ikut-ikutan makan jambu merah bersama teman-teman yang aku sendiri tidak tahu apakah mereka juga suka makan jambu atau gengsi memakan jambu sebab semua anak makan jambu biji merah. Seingatku, aku lebih suka jambu biji putih yang terasa manis dan seger di lidah.

…..

Aku ingin mendengarmu bercerita,
aku sekarang tinggal di Semarang bersama anak kecil yang mendewasa yang kita sebut anak wadon, yang bila dewasa memiliki dada besar dan kita bercanda membayangkan memegang dada itu, tetapi pikiran apakah itu, kan kita hanya anak kecil yang tidak pernah berani memegang dada wanita. Kita tidak melakukannya karena kita diajari menjadi anak baik. Ayolah, aku ingin mendengarmu bercerita tentang polosnya kita, lugu dan ndesit bersama sarung kita yang kumal, sarung yang menunggu lebaran idul fitri untuk diganti, itupun jika Bapak memiliki hasil panen Lombok Jemprit yang bagus atau dengan menjual padi 4 sak dari lumbung kecil di ujung dapur emak.

Dan aku masih mampu mengenang desa kita, Desa Tenaru, desa kecil kelahiranku bersama kawan-kawan kecilku ketika  angon (menggembala) kambing. Apabila aku tidak menggembala kambing, aku bermain kelereng bersama mereka. Sampai sekarangpun aku masih bisa mengingat panggilan masa kecilku ,”ICUT”.

Icut, begitu kawan-kawan kecil memanggiku, sebuah panggilan yang aku rindukan ketika aku beranjak dewasa sekarang ini. Panggilan itu melekat ketika aku kelas 5 SD di SDN Tenaru (sebuah desa kecil yang jauh dari keramaian kota).

Icut kecil, adalah bocah cerdas di kelas namun tidak pernah meraih peringkat satu, karena bagi icut bukan nomor satu yang penting, yang penting semua orang tahu kalau icut itu anak cerdas.

Dan kecerdasan di kelas juga diimbangi dengan kecerdasan permainan bersama kawan-kawan :
1. Bermain Karet gelang
2. Bermain Kwartet “wayangan”
3. Bermain petak umpat
4. Bermain gobak sodor
dan uniknya, kadang aku kalah, kadang aku menang.
Hal yang aku garis bawahi adalah tidak penting apakah icut menang dalam permainan, yang pasti bermain itu memberi kemenangan.       Kemenangan hati seorang anak kecil bahwa ia mampu menjalani kehidupan dengan rasa pasti sejak awal.

Sahabatku, ketika saya membaca tulisan ini untuk yang kesekian kalinya, saya masih bisa merasakan perasaan polos sebagai anak kecil, rasa polos tanpa dosa, tanpa beban dan menjalani hari-hari penuh dengan keceriaan tanpa rasa cemas, tanpa rasa takut.

 

 

12.5.9.   Tambahan Tulisan :  Ibarat Menulis

Setiap keterampilan di dunia ini bisa dipelajari, begitu juga keterampilan menulis. Apabila Anda bisa belajar setir mobil maka Anda juga bisa belajar keterampilan menulis.

Masih ingatkah Anda, bagaimana pertama kali Anda belajar mengemudi mobil? Bagaimana Anda mengontrol gas, rem kopling? Anda masih ingat bagaimana Anda menekan pedal gas terlalu dalam sehingga bunyi mesin seperti mengaum dan bagaimana reaksi Anda ketika Anda tahu bahwa anda sedang belajar? Mungkin saja Anda saat itu tertawa sendiri, cekikikan menertawakan diri Anda yang baru belajar mengemudi mobil tetapi Anda tidak menyerah, Anda maju terus. Maka gunakanlah acuan belajar mengemudi mobil sebagai acuan untuk belajar menulis.

Lalu Anda bertanya pada mentor Anda, Pak cara maju dan mundur bagaimana? Cara memutar mobil bagaimana? Cara mengetahui haluan kiri kanan dengan benar bagaimana? Bahkan berkali-kali mesin mati karena kontrol kopling yang kurang sempurna, sesekali Anda salah menginjak pedal, harusnya rem yang diinjak tetapi malah pedal gas, untungnya ada pelatih yang mengarahkan Anda, yang selalu siap menarik hand rem untuk menghindari mobil kebabalasan.

Mungkin juga Anda tidak sabar karena harus belajar maju dan mundur saja di posisi persneling satu, padahal  Anda sudah ambisi ingin melaju dengan kencang. Sabar, itu nasehatnya. Begitu juga dengan menulis, Anda harus sabar setahap demi tahap menyelesaikan proses yang harus dilalui. Anda tidak boleh menyerah putus asa, Anda harus maju terus.

Dengan mengibaratkan proses belajar menulis dengan proses belajar setir mobil maka belajar menulis menjadi mudah. Belajar menulis butuh waktu dan biaya, itu sangat betul. Bukankah ketika belajar setir mobil kita juga kena biaya? Seperti sebuah lembaga kursus di Semarang yang memasang tarif antara 250.000 sampai 400.000 untuk belajar 5 kali pertemuan dengan satu pertemuan satu jam. Tarif semakin rendah, maka layanan juga rendah seperti tanpa AC, mobil yang harganya juga di bawah. Dan hari belajar juga di hari-hari biasa meliputi Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat.

Agar belajar menulis semakin membuat Anda bersemangat saya kutipkan majas berikut ini :

Belakang parang pun jika diasah lama-lama menjadi tajam juga.

Terjemahan bebas saya yang saya hubungkan dengan belajar nulis buku adalah : Betapapun tidak tahu dan tidak mengertinya Anda di dunia kepenulisan, jika Anda serius belajar, tekun menulis maka Anda nantinya juga jadi penulis.

Dengan selesainya tulisan ini, maka tugas saya dalam merampungkan buku ke-2 ini juga telah selesai. Saya hanya butuh menambahkan beberapa pelengkap, lampiran pendukung, serta lay out tata letak halaman, menata baris, mengedit daftar isi, daftar pustaka, membuat kata pengantar, serta membuat desain cover buku, pergi ke tukang foto karena saya ingin foto saya yang terbaru diikutkan juga di buku ini.

Saya cek ulang tulisan saya bab per bab sebelum tulisan ini dicetak oleh penerbit, biasanya buku-buku sekarang dilengkapi juga dengan testimoni oleh tokoh-tokoh terkenal, tetapi saya tidak melakukannya karena menurut saya pribadi yang penting adalah isi bukunya sedangkan testimoni adalah trik marketing saja. Jadi apakah saya mengharamkan testimoni? Jawabnya adalah tidak. Hanya saja, kali ini saya tidak ingin mencantumkan testimoni, saya ingin buku saya diterbitkan itu saja. Titik.

Meskipun ini adalah kalimat terakhir, ternyata buku ini tidak langsung bisa menghampiri pembaca saya karena ada serangkaian proses yang harus dilalui oleh sebuah buku sehingga bisa terbit. Apapun prosesnya, saya bersyukur karena saya telah sejauh ini menulis dan mencapai titik akhir, finalisasi, alhamdulillah, buku selesai.

Harapan saya adalah ketika Anda selesai membaca bab demi bab, kalimat demi kalimat serta contoh-contoh sederhana yang ada di tiap tulisan menjadikan Anda semakin terinspirasi untuk menulis buku. Ketika Anda hampir putus asa, ingatlah :

 

 

Kata Penutup

Kata penutup ini sengaja saya tuliskan di sini, kata penutup ini terinspirasi oleh seorang penulis senior yang telah menerbitkan buku lebih dari sepuluh judul. Di lembar ini akan saya tuliskan saja secara acak obrolan saya dengan penulis tersebut, penulis itu bernama Mbah Darmo ~ nama pena nya Budi Darmono [penulis buku Master of Mbacot]. Saya tidak akan mengupas siapa profil Mbah Darmo, saya akan tuliskan inspirasi bersamanya sebagai berikut:

Kemampuan menulis itu adalah kemampuan yang istimewa yang tidak semua orang bisa terpilih memiliki kemampuan menulis. Menulis itu ibarat kita menerima WAHYU (baca suatu anugerah terdahsayat yang harus kita berdayakan). Istilah lainnya menulis adalah sebuah panggilan jiwa, bukan hanya sebagai profesi untuk mendulang rupiah.

Bicara tentang menerbitkan buku, ada dua macam penerbit yang mau menerima karya kita. Cara pertama, penerbit yang membeli karya secara putus. Misalnya karya kita dibeli putus Rp 5.000.000, selebihnya jika ada cetak ulang buku maka hasil penjualan sepenuhnya menjadi milik penerbit. Cara ini, baik bagi penulis yang membutuhkan uang secara cepat. Cara ini juga baik dan disukai oleh penerbit yang ingin untung banyak. Cara kedua adalah penerbit yang menerima naskah buku dan memberikan penghargaan kepada penulis berupa royalti dari setiap buku yang laku terjual. Besarnya royalti bervariasi antara 10% sampai 15%.

Royalti adalah sebuah bonus bagi penulis, Royalti tidak usah kita harapkan tetapi ketika royalti itu datang dan kita terima maka kita wajib bersyukur. Sebab uang royalti adalah buah manis yang kita petik sebagai penulis. Senada dengan hal tersebut adalah jangan menggantungkan hidup dari penerimaan royalti, jangan menggantungkan hidup dari penjualan buku yang kita tulis. Ini saya setuju, sebab kita gantungkan hidup kepada Gusti ALLAH sang pembagi rejeki.

Menulis itu proses kreatif, kegiatan di luar kotak kita. Pernahkan Anda perhatikan betapa banyak pengajar di sekolah dari SD, SMP, SMA, atau tentor bimbel yang telah bertahun-tahun mengajar tetapi hanya sedikit yang telah menulis buku ~ sangat jarang. Hal itu karena mereka adalah orang-orang bertipe normatif, yang terkotak-kotak dan tidak kreatif. Untungnya ada buku ini, yang mengajak siapapun untuk menjadi penulis, dengan segala inspirasi sederhana yanga ada di buku ini, pasti Anda bisa menulis buku.

Sebelum benar-benar menutup dengan kalimat pamungkas, saya terinspirasi untuk menjadi penerbit indie, menjadi self publishing yang mengajak siapapun penulis pemula untuk menerbitkan bukunya. Terisnpirasi oleh self publishing lainnya, maka saya bertekad mendirikan self publishing untuk mewadahi para penulis pemula di bawah bendera hidupbaru.net.

Alasan saya sungguh sederhana, saya sangat yakin bahwa saya juga bisa sukses seperti penerbit lainnya. Saya tinggal mencontohnya saja, misalnya dengan menjualkan buku hasil karya penulis pemula melalui internet. Dan saya termasuk pribadi yang diberkahi dengan kemampuan menjual melalui media internet, berdasarkan pengalaman bergelut di dunia online, saya telah menemukan pola jualan di dunia online, plus saya diajak bergabung di provider Training center Jawa Tengah untuk mempresentasikan seminar “Internet Champion”.

Sebagai pemain pemula di dunia penerbitan, saya akan memperluas jaringan sehingga buku-buku yang diterbitkan melalui penerbit kami bisa menembus toko-toko buku besar. Yang membuat saya berani mengajak penulis pemula menerbitkan bukunya adalah karena passion atau  gairah kami dalam membantu dan melayani serta memperkaya khazanah bacaan di Indonesia dan dukungan kerja keras dari semua tim hidupbaru.net yang tak terbantahkan kesungguhannya.

Buku ini termasuk buku yang diterbitkan dengan semangat kerja keras dan tekad bulat bahwa SELALU ADA HARAPAN, HARAPAN SELALU ADA, ADA HARAPAN SELALU. Bahwa buku ini adalah tiket yang saya beli untuk menembus bisnis perbukuan, bisnis percetakan , bisnis penerbitan buku yang memiliki potensi peluang sukses luar biasa yang tak terbantahkan.

Kenapa disebut tiket? Karena dengan menerbitkan sebuah buku artinya tiket kita sebagai penulis yang sukses telah kita dapatkan. Artinya kita sudah berada di jalur yang tepat dalam bisnis tulis menulis.

Walaupun pasar (baca penerbit) kadang kejam menilai sebuah karya dari seorang penulis baru, kata-kata penerbit kurang lebih sepereti ini,” Kenapa kami harus menerbitkan karya Anda, tema yang Anda bahas ini sudah banyak di toko buku, jadi kami rasa tulisan Anda ini tidak layak dijual”. Bisa dibayangkan betapa telak pukulan yang diterima oleh penulis tersebut? Kecuali sang penulis memiliki mental baja dan keyakinan kuat bahwa karyanya layak diterbitkan. Untuk itulah diperlukan minimal dua hal di sini :

Yang pertama adalah semangat pantang menyerah dari penulis untuk terus berkarya dan terus menawarkan karyanya dengan kreatif kepada semua penerbit yang ada sampai karyanya diterima dan diterbitkan. Selama karyanya belum diterima penerbit, sang penulis tidak boleh berhenti menawarkan karyanya. Ingat semangat Alfa Edison yang menemukan filamen untuk bola lampu. Edison sukses, walau sebelum dipuja, Edison dicap gila.

Yang kedua adalah dibutuhkan penerbit yang selalu menerima semua karya tulis dari penulis baru, untuk itulah solusi self publishing sangat bagus. Karena ketika penulis tahu karyanya telah diterbitkan maka otot mental sebagai penulis sukses yang sukses menerbitkan buku telah terbentuk dan ketika otot mental sukses telah ada, tinggal bagaimana sang penulis mengelola dirinya untuk lebih memacu semangat berkarya.

Melalui kalimat penutup ini kami mengajak Anda untuk memilki pengalaman sukses sebagai penulis dengan menerbitkan buku karya Anda kepada Afsoh Publisher. Saran kami adalah tulislah minimal 100 halaman, ukuran sedang 150 halaman dan ukuran maksimal 200 halaman.

Batasan halaman ini untuk mempermudah Anda dalam menyelesaikan karya pertama Anda. Apabila Anda telah menerbitkan karya pertama Anda sejumlah 100 halaman maka karya kedua, apabila ingin menulis sampai 400 halaman itu sah-sah saja. Intinya buktikan dulu Anda telah menerbitkan buku pertama Anda.

Buku apa yang mestinya Anda tulis untuk karya pertama Anda? Jawabnya adalah terserah Anda. Sebagian cara menulis telah saya uraikan di awal-awal buku ini, jadi silahkan memulai dengan cara yang menurut Anda lebih mudah dan Anda menyukainya.

Lalu apa lagi setelah semuanya Siap?

1.      Pelajari Aturan main dari Penerbit
Cara Kirim Naskah, Teknis pembayaran, royalti

2.      Tanyakan Kontrak Kerja Sama untuk mengetahui hak dan kewajiban Penulis.


Buat Penulis
1.    Nama Penulis : Pastikan  menggunakan nama terbaik (boleh nama pena atau asli).

2.    Judul Naskah : Judul Yang sudah fix untuk pendaftaran ISBN dan  Kontrak kerjasama  

3.    Kategori Naskah :  Kadang Penerbit telah menetukan kategori-kategori  naskah

4. Deskripsi Naskah adalah narasi dari naskah Anda. Deskripsi naskah akan ditampilkan pada kover belakang. Anda bisa menampilkan sinopsis, cuplikan naskah, atau endorsement, yang menurut Anda dapat membuat orang penasaran dengan isi buku Anda. Deskripsi naskah  memuat 1.500  karakter.

6.    Desain Cover Buku, sesuai kesepakatan antara penulis dan penerbit

7.    Deskripsi Penulis : Gambarkan dengan jelas siapa diri Anda.

GENDAM NUSANTARA 919

Back to Top